Beritawonogiri.com [SIDOHARJO] – Sebanyak 80 peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Wonogiri mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pelatihan Penanganan Ular Berbisa yang digelar oleh EXALOS Indonesia. Acara berlangsung pada Minggu (14/9/2025) di Mako TRC RESI GIRI, Sidoharjo, Wonogiri.
Kegiatan ini dibuka pukul 08.00 WIB dan dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala BPBD Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, S.STP., M.Si, Warjo, S.Sos., Kepala Markas PMI Kabupaten Wonogiri, serta unsur muspika setempat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya satwa liar.

Materi utama disampaikan oleh Janu dari Brigif 6 Mojolaban Palur. Ia menjelaskan pentingnya mengenal karakter ular sebelum melakukan penanganan. “Ular tidak akan menyerang ketika merasa tenang dan tidak terancam. Namun kita harus tetap waspada terhadap ular di sekitar rumah, baik yang berbisa maupun tidak,” kata Janu.
Dalam sesi praktik lapangan, peserta dilatih cara memegang dan menjinakkan ular dengan aman. Janu bersama tim EXALOS Indonesia mendampingi langsung peserta agar memahami teknik yang benar. “Pelatihan ini tidak hanya soal keberanian, tapi juga tentang teknik agar ular tidak merasa terganggu dan tidak menyerang,” tambahnya.
Antusiasme peserta semakin tinggi ketika mereka diberi kesempatan untuk memegang ular secara langsung. Puncak acara ditandai dengan foto bersama seekor ular piton sepanjang 7 meter, yang menjadi pengalaman berkesan bagi seluruh peserta.
Kepala BPBD Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, bimtek semacam ini penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman satwa berbisa. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama untuk daerah yang sering berinteraksi dengan habitat ular,” ujarnya.
Acara ditutup pukul 16.00 WIB dengan penyerahan sertifikat dan buku materi cara penanganan ular berbisa kepada seluruh peserta. Dengan adanya bimtek ini, diharapkan masyarakat lebih siap, sigap, dan bijak dalam menghadapi situasi berbahaya terkait ular berbisa.(*)