Closing Ceremony Praktikum Makro UIN Jakarta 2025 di Mojopuro Berlangsung Meriah

Mahasiswa BPI UIN Jakarta menutup Praktikum Makro 2025 di Mojopuro dengan semangat sinergi spiritual, budaya, dan ekonomi.

Beritawonogiri.com [JATIROTO] – Mahasiswa semester 7 Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, resmi menutup rangkaian Praktikum Profesi Makro 2025 di Desa Mojopuro, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan Closing Ceremony ini mengangkat tema “Sinergi Penyuluhan Islam dalam Pemberdayaan Spiritual, Budaya, dan Ekonomi Menuju Harmonisasi Sosial.”

Acara yang berlangsung pada Sabtu malam pukul 19.30 WIB dihadiri para dosen pengampu, yakni M. Jufri Halim, S.Ag., M.Si., Dr. Nasichah, MA., dan Bilqis Naufi, M.Si. Turut hadir pula Kepala Desa Mojopuro, Camat Jatiroto, perangkat RT/RW, serta jajaran Forkopimcam, termasuk Koramil dan Polsek setempat. Kehadiran warga Mojopuro juga menambah semarak jalannya acara.

BACA JUGA  Adu Banteng, Mobil Vs Sepeda Motor Di Tubokarto, Pengendara Motor Meninggal
Mahasiswa UIN Jakarta menutup Praktikum Makro 2025 di Desa Mojopuro, Wonogiri dengan tema sinergi spiritual, budaya, dan ekonomi. (Foto: Setyo Nugroho)

Rangkaian kegiatan dibuka dengan penampilan seni Trebang Walisongo yang menjadi daya tarik awal. Selanjutnya acara dipandu oleh MC Rahardian Abdul Fatah dan Aisyah Putri Haryanto. Sesi tilawah Al-Qur’an oleh Saqif Azziyad Atthoriq menghadirkan nuansa khidmat di awal acara.

Ketua pelaksana Farid Kamal dalam sambutannya menegaskan bahwa praktikum ini bukan sekadar kegiatan akademik, melainkan wadah pengabdian nyata mahasiswa. “Kami belajar langsung dari masyarakat dan berharap hasilnya memberi manfaat jangka panjang bagi Desa Mojopuro,” ujarnya.

BACA JUGA  Halaman Dan Ruangan Kodim 0728/Wonogiri Di-Fogging

Sementara itu, Kepala Program Studi BPI, Dr. Nasichah, MA., menekankan pentingnya praktik lapangan sebagai bagian integral pendidikan dakwah. Kepala Desa Mojopuro, Kasmo Goma, juga mengapresiasi kontribusi mahasiswa UIN Jakarta. “Kami merasa terbantu dengan program ini, semoga kerjasama ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” katanya.

Momen simbolis penutupan ditandai dengan pemukulan gong bersama oleh Kepala Desa, para dosen, dan ketua pelaksana. Acara kemudian diisi dengan penayangan video dokumenter kegiatan mahasiswa, pemberian cenderamata kepada Camat, Kepala KUA, Kepala Desa, serta dosen pamong.

BACA JUGA  Suryo Suminto: Sekarang Waktunya Memetik, Masak Mau Meninggalkan Partai Gerindra

Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan nasyid, ikrar pamit adat, pembacaan Maulid Nabi, hingga ceramah oleh M. Jufri Halim, S.Ag., M.Si. Sebagai penutup, doa bersama dipimpin oleh Ferdiansyah Ishaq Kosasih. Closing Ceremony ini menegaskan bahwa mahasiswa UIN Jakarta telah menyelesaikan seluruh rangkaian praktikum dengan baik, serta meninggalkan jejak kontribusi di masyarakat.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat sinergi antara mahasiswa dan masyarakat Mojopuro dapat terus berlanjut, menjadi modal penting untuk pembangunan spiritual, budaya, dan ekonomi berbasis kearifan lokal.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *